STEMI (ST-segment elevation myocardial infarction)

http://www.slideshare.net/lamriasitio74/miokard-infark-29428366Definisi

STEMI adalah akronim yang berarti ST segment elevation myocardial infarction. Serangan jantung tipe ini ditentukan dari pemeriksaan rekam jantung (elektrokardiografi atau EKG).

Patofisiologi

STEMI biasanya berkembang dengan pembentukan oklusi trombus (bekuan darah) dalam arteri koroner utama yang sebelumnya terkena aterosklerosis. Kolesterol deposisi dalam dinding arteri adalah mekanisme utama aterosklerosis. kolesterol yang disimpan ini akhirnya membentuk plak di dinding arteri yang disebut plak aterosklerosis. pembentukan plak aterosklerotik adalah proses jangka panjang, diperlukan bertahun-tahun untuk membangun. Kadang-kadang plak ini bisa pecah atau mengikis, dan dapat memicu agregasi platelet dan deposisi fibrin, yang menyebabkan pembentukan trombus oklusif dalam arteri koroner. trombus oklusif ini benar-benar memblokir arteri koroner dan mengganggu suplai darah ke bagian dari miokardium (otot jantung), perubahan besar terjadi dalam miokardium yang menyebabkan perubahan ireversibel dan kematian sel miokard, dan akhirnya menyebabkan STEMI

Gejala Khas


Proses kematian dan kerusakan otot jantung akan menimbulkan gejala khas berupa sensasi nyeri dada. Adapun nyeri dada pada kasus ini bersifat :
  • Terus menerus lebih dari 20 menit
  • Tumpul / tidak nyaman di dada seperti ditindih oleh benda berat
  • Muncul saat melakukan aktivitas ringan
  • Nyeri menjalar ke daerah bahu kiri, lengan kiri, atau dada kanan
  • Tidak hilang dengan istirahat
  • Disertai keluarnya keringat dan rasa mual serta muntah
Kebanyakan orang akan mengalami gejala-gejala ini, namun sering gejala yang muncul tidak khas nyeri dada melainkan berupa sesak nafas, rasa sakit di ulu hati, dan lemas pada seluruh badan. Gejala yang tidak khas ini terutama dialami oleh wanita, usia tua, dan orang-orang yang sebelumnya mengidap kencing manis.

Comments

Popular Posts