Mekanisme mual muntah

Jalur alamiah dari muntah juga belum sepenuhnya dimengerti namun beberapa

mekanisme patofisiologi diketahui menyebabkan mual dan muntah telah diketahui. Koordinator

utama adalah pusat muntah, kumpulan saraf – saraf yang berlokasi di medulla oblongata. Saraf

–saraf ini menerima input dari :

 Chemoreceptor Trigger Zone (CTZ) di area postrema

 Sistem vestibular (yang berhubungan dengan mabuk darat dan mual karena penyakit

telinga tengah)

 Nervus vagus (yang membawa sinyal dari traktus gastrointestinal)

 Sistem spinoreticular (yang mencetuskan mual yang berhubungan dengan cedera fisik)

 Nukleus traktus solitarius (yang melengkapi refleks dari gag refleks)

Sensor utama stimulus somatik berlokasi di usus dan CTZ. Stimulus emetik dari usus berasal

dari dua tipe serat saraf aferen vagus.

Mekanoreseptor : berlokasi pada dinding usus dan diaktifkan oleh kontraksi dan distensi usus,

kerusakan fisik dan manipulasi selama operasi.

Kemoreseptor : berlokasi pada mukosa usus bagian atas dan sensitif terhadap stimulus kimia.

Pusat muntah, disisi lateral dari retikular di medula oblongata, memperantarai refleks muntah.

Bagian ini sangat dekat dengan nukleus tractus solitarius dan area postrema. Chemoreseptor

Trigger Zone (CTZ) berlokasi di area postrema. Rangsangan perifer dan sentral dapat

merangsang kedua pusat muntah dan CTZ. Afferent dari faring, GI tract, mediastinum, ginjal,

peritoneum dan genital dapat merangsang pusat muntah. Sentral dirangsang dari korteks serebral,

cortical atas dan pusat batang otak, nucleus tractus solitarius, CTZ, dan sistem vestibular di

telinga dan pusat penglihatan dapat juga merangsang pusat muntah. Karena area postrema tidak

efektif terhadap sawar darah otak, obat atau zat-zat kimia di darah atau di cairan otak dapat

langsung merangsang CTZ.

Reseptor sepeti 5-HT 3 , dopamin tipe 2 (D 2 ), opioid dan neurokinin-1 (NK-1) dapat dijumpai di CTZ.

Nukleus tractus solitarius mempunyai konsentrasi yang tinggi pada enkepalin, histaminergik, dan

reseptor muskarinik kolinergik. Reseptor-reseptor ini mengirim pesan ke pusat muntah ketika di

rangsang. Sebenarnya reseptor NK-1 juga dapat ditemukan di pusat muntah. Pusat muntah

mengkoordinasi impuls ke vagus, frenik, dan saraf spinal, pernafasan dan otot- otot perut untuk

melakukan refleks muntah.

Comments

Popular Posts